Anak: Panah dan Cermin
Hendragunawan S. Thayf
*)Penyair
Kahlil Gibran menamsilkan anak sebagai panah pada busur yang direntangkan oleh kehidupan dan yang mesti setia kepada kodratnya untuk melesat ke masa depan. Orang tua, seumpama busur, mestilah bersedia melapangkan dadanya untuk melepas si anak melintasi cuaca, menempuh kemungkinan-kemungkinan lain yang tak akan pernah menjadi bagian dari nasibnya. Panah akan selalu meninggalkan busurnya.
Tapi relasi orang tua d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini