PASCA PILKADA GOWA, Polisi Didesak Ungkap Teror Bom Molotov
MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat didesak agar segera mengungkap rentetan kasus teror bom molotov setelah berlangsungnya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Gowa. Kriminolog dari Universitas Muslim Indonesia, Kamri Ahmad, menilai pengungkapan kasus itu penting agar situasi di Gowa tidak memanas. "Ada kecenderungan massa pendukung kandidat saling mencurigai sebagai pelaku teror," ucap Kamri, saat dihubungi Tempo, kemarin.
Kam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini