Kesilaman dan Kemenangan Orang-orang Kalah
Petikan itu mengurai kembali kenangan kita yang luhur. Ketika tubuh dan jiwa terperangkap pada ruang dan waktu yang silam, kita berani mengalegorikan masa depan.
Petikan itu mengurai kembali kenangan kita yang luhur. Ketika tubuh dan jiwa terperangkap pada ruang dan waktu yang silam, kita berani mengalegorikan masa depan. Berharap dapat menjadi sesuatu yang dicintainya.
Maka, menyulamlah. Setiap yang bernyawa sejatinya mengetahui pertalian hidup mereka dimulai dari tekatan yang mana dan akan selesai pada simpulan seperti apa.
Adakah simpulan hidup ini menyulam sebuah ide atau berakhir pada tanya. Pada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini