Pilkada Serentak, Dana Bansos Rawan Diselewengkan

MAKASSAR - Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi Selatan mengi-ngatkan soal rawannya penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) dan dana hibah menjelang pemilihan kepala daerah atau pilkada. Menurut Musaddaq, koordinator advokasi pegiat pemantau legislatif tersebut, dana bansos dan dana hibah kerap menjadi bahan rebutan para calon bupati. Caranya, dengan menggelontorkan dana kepada masyarakat melalui lembaga dan organisasi. Tujuannya adalah

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya