Kisah Seniman Kulit Hitam di Bioskop Dewi Bulan

Rambut gimbalnya dikuncir ke atas, bajunya kumuh. Jean-Michel Basquiat adalah pelukis kulit hitam yang menggelandang. Kepekaannya akan kehidupan sosial kelas bawah dan rasisme kulit hitam (1960-1970-an) di Amerika Serikat, khususnya di Brooklyn, tempatnya bermukim, diekspresikan melalui lukisan di tembok-tembok kota.

Suatu malam, Rene Ricard datang melihat lukisan Basquiat. Karena tertarik, ia menawarkan untuk membuat pameran pada 1981. Pameran

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya