Anak-anak di Muara yang Keruh
Berita kekerasan terhadap anak, di ragam media Indonesia akhir-akhir ini, telah menjungkirbalikkan pandangan tradisional dan primordial tentang kepengasuhan terhadap anak.
Alwy Rachman
Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
Berita kekerasan terhadap anak, di ragam media Indonesia akhir-akhir ini, telah menjungkirbalikkan pandangan tradisional dan primordial tentang kepengasuhan terhadap anak.
Pepatah lama pernah hidup di desa-desa puluhan tahun silam, "banyak anak semakin banyak rezeki", tampaknya makin tak bermakna. Jangankan rezeki, anak-anak kini "malapetaka".
Petitih "anak-anak adalah masa depa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini