"Saya Berhak, Saya Berhak..."
Apa boleh buat, pada zaman gawai dan jaringan Internet supercepat sekarang ini, aparat harus lebih sadar diri dan bahkan peka akan kemungkinan berada dalam sorotan kamera video. Sebuah insiden kecil terjadi di lajur khusus bus cepat di Kota Jakarta dan melibatkan seorang petugas kepolisian yang sedang berdinas. Si petugas memberhentikan bus kota demi membela seorang pengendara sepeda motor yang ngotot menerobos jalur bus yang seharusnya steril dari kendaraan lain itu. Tindakan aparat digugat oleh penumpang yang memihak kepada sopir bus, meskipun ia berkeras meneriakkan mantra saktinya, "Saya berhak!"
Hendragunawan S. Thayf
Penulis seorang penyair dan anggota Masyarakat Sastra Tamalanrea
Apa boleh buat, pada zaman gawai dan jaringan Internet supercepat sekarang ini, aparat harus lebih sadar diri dan bahkan peka akan kemungkinan berada dalam sorotan kamera video. Sebuah insiden kecil terjadi di lajur khusus bus cepat di Kota Jakarta dan melibatkan seorang petugas kepolisian yang sedang berdinas. Si petugas memberhentikan bus kota demi membela
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini