maaf email atau password anda salah


Menanti Taman Jomblo

Muhclis Abduh
Alumnus Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Peserta Kelas Menulis Literasi-Identitas
[email protected]

Jomblo adalah status yang disandang seseorang yang belum punya pasangan, dan pastinya belum menikah. Tidak sedikit orang yang merasa risih dengan status ini, sedangkan sisanya menganggapnya sebagai hal yang biasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, awal mula kata jomblo adalah jomlo-tanpa menggunakan huruf b-yang artinya perempuan tua. Entah bagaimana kata itu akhirnya mengalami metamorfosis dan berubah menjadi jomblo, serta mengalami perluasan makna, yaitu laki-laki dan perempuan yang belum punya pasangan hidup meski sudah cukup umur.

arsip tempo : 172843814433.

. tempo : 172843814433.

Muhclis Abduh
Alumnus Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Peserta Kelas Menulis Literasi-Identitas
[email protected]

Jomblo adalah status yang disandang seseorang yang belum punya pasangan, dan pastinya belum menikah. Tidak sedikit orang yang merasa risih dengan status ini, sedangkan sisanya menganggapnya sebagai hal yang biasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, awal mula kata jomblo adalah jomlo-tanpa menggunakan huruf b-yang artinya p

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 9 Oktober 2024

  • 8 Oktober 2024

  • 7 Oktober 2024

  • 6 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan