maaf email atau password anda salah


Ibu dan Anak

Andi Sri Wahyuni Handayani
Anggota Forum Lingkar Pena Makassar dan Pegiat Sekolah Rakyat KAMI
andisriwahyunihandayani@gmail.com

Membaca terjemahan novel Love at the Time of Cholera milik Gabriel Garcia Marquez, yang menyelipkan kisah perhatian seorang ibu kepada anak lelakinya, tidak bisa tidak membuat saya teringat pada ibu saya. Karya sastrawan peraih Nobel Sastra 1982 yang dikenal sebagai pengibar aliran realisme magis tersebut sebenarnya bukan hendak berkisah tentang ibu dan anak, melainkan tentang perjalanan pemuda bernama Florentino Ariza di atas kapal. Di sepanjang cerita, Marquez mengisahkan bagaimana dampak perang terjadi di semua daerah yang disinggahi kapal tersebut.

arsip tempo : 171406237267.

. tempo : 171406237267.

Andi Sri Wahyuni Handayani
Anggota Forum Lingkar Pena Makassar dan Pegiat Sekolah Rakyat KAMI
andisriwahyunihandayani@gmail.com

Membaca terjemahan novel Love at the Time of Cholera milik Gabriel Garcia Marquez, yang menyelipkan kisah perhatian seorang ibu kepada anak lelakinya, tidak bisa tidak membuat saya teringat pada ibu saya. Karya sastrawan peraih Nobel Sastra 1982 yang dikenal sebagai pengibar aliran realisme magis tersebut sebenarnya bukan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan