maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Menara Babel, Heterofobia dan Perayaan Perbedaan

Mohd. Sabri A.R.
Dosen Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin
mohdsabriar@yahoo.co.id

Inilah kisah-yang tertimbun debu mitis ribuan tahun-ihwal di mana segenap perseteruan manusia berakar: Menara Babel. Legenda ini bermula dari bumi yang tunggal: satu bangsa, satu bahasa, satu tradisi, satu keyakinan, dan satu logat. Lalu bangsa itu dikepung hasrat untuk membangun kota dengan menara yang menjulang ke langit. Tapi, sebelum pucuk menara mengerkah langit, Tuhan merontokkannya. Bangsa dan kota itu pun menjelma menjadi puing. Di sana Tuhan menyerakkan dan memorak-porandakan manusia dan bahasa mereka ke seluruh sudut bumi. Sejak itu, manusia mesti berjuang sekadar untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Di sini ada jejak yang tersisa: Yang Abadi saling membelah dengan bumi yang goyah. Dan "perbedaan" menjadi saksi kehadiran manusia.

arsip tempo : 171169862488.

. tempo : 171169862488.

Mohd. Sabri A.R.
Dosen Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin
mohdsabriar@yahoo.co.id

Inilah kisah-yang tertimbun debu mitis ribuan tahun-ihwal di mana segenap perseteruan manusia berakar: Menara Babel. Legenda ini bermula dari bumi yang tunggal: satu bangsa, satu bahasa, satu tradisi, satu keyakinan, dan satu logat. Lalu bangsa itu dikepung hasrat untuk membangun kota dengan menara yang menjulang ke langit. Tapi, sebelum pucuk menara meng

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan