Pembangunan Tol Pesisir Tak Terikat Jepang
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan tidak akan bergantung pada perusahaan asal Jepang, Nippon Expressway Corporation West (Nexco West), untuk membangun jalan tol pesisir kota. Ia mengajak investor asal Prancis, Singapura, dan Polandia untuk ikut bermain. "Saya tidak mau terikat oleh satu perusahaan saja. Investor lain, jika menjanjikan, bisa diberi kesempatan menggarap tol kota," kata Danny-sapaan Ramdhan-kemarin.
Prancis, Singapura, dan Polandia dinilai piawai membangun jalan tol kota. Investor akan ditawari menggarap tol dengan titik awal area Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros menuju kawasan maritim di kawasan Barombong sepanjang 20 kilometer.
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan tidak akan bergantung pada perusahaan asal Jepang, Nippon Expressway Corporation West (Nexco West), untuk membangun jalan tol pesisir kota. Ia mengajak investor asal Prancis, Singapura, dan Polandia untuk ikut bermain. "Saya tidak mau terikat oleh satu perusahaan saja. Investor lain, jika menjanjikan, bisa diberi kesempatan menggarap tol kota," kata Danny-sapaan Ramdhan-kemarin.
Pr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini