Di Dunia Objektif dan Abjektif
Alwy Rachman
Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
Pada mulanya, manusia terlahir tak berdaya. Pada awalnya, manusia menjalani hidupnya melalui seorang ibu. Untuk hitungan setahun-dua tahun, kehidupan ibu-anak ini, oleh para ahli, dibilangkan berada di dunia abjektif, yaitu dunia yang menghubungkan antara pengasuh dan yang diasuh. Dan, karena itu, dunia seperti ini nirkekerasan. Oleh sebagian orang, dunia seperti ini disebut sebagai dunia yang membahagiakan, terutama bagi sang ibu.
Alwy Rachman
Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
Pada mulanya, manusia terlahir tak berdaya. Pada awalnya, manusia menjalani hidupnya melalui seorang ibu. Untuk hitungan setahun-dua tahun, kehidupan ibu-anak ini, oleh para ahli, dibilangkan berada di dunia abjektif, yaitu dunia yang menghubungkan antara pengasuh dan yang diasuh. Dan, karena itu, dunia seperti ini nirkekerasan. Oleh sebagian orang, dunia seperti ini disebut seb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini