Memainkan Rasa Pakkarena
Perlahan, Andi Ummu Tunru bangkit dari sandarannya yang berlapis kain putih. Ia menggerakkan tangannya dengan pelan. Lalu kipas di tangan kanannya perlahan terbuka. Pandangannya tak lepas dari tanah di depannya. Tabuhan gendang yang makin lama makin kencang tak mengalihkan perhatian Mama Ummu-sapaan akrabnya. Geraknya tetap gemulai hingga akhirnya ia kembali bersandar, bersamaan dengan berakhirnya iringan musik.
Sabtu malam lalu, di halaman bela
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini