maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Sim "Salah" Bim

Muhary Wahyu Nurba
Fotografer, penulis, bergiat di komunitas sastra Sungai Aksara

Di manakah harapan akan dikaitkan bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?
(WS Rendra)

Sekali waktu, menjelang pemilu, saya duduk di sebuah warung kopi. Saya baru saja memesan secangkir kopi hitam ketika sebuah iklan di televisi menyita perhatian saya. Tayangan berdurasi tiga puluh detik itu menampilkan sosok seorang calon pemimpin. Ia berbicara kepada Jin Blankon, tepatnya, memohon sesuatu untuk masa depannya. "Minta apa?" sang Jin bertanya. "Jadikan aku pemimpin tegas, dipercaya, jujur. Bisa, Jin?" sang caleg bersungut. Jin dengan enteng menjawab, "Bisa". Sim "salah" bim! Apa yang diminta sang caleg benar terbukti. Ia berkampanye menyuarakan hati nuraninya, "Pilihlah saya. Saya ingin kaya raya, punya rumah dan mobil mewah, selingkuhan di mana-mana." Caleg itu sontak kaget terhadap dirinya sendiri. Bukan itu yang ia inginkan. Ia lalu mendatangi Jin sekali lagi, "Kok bablas, Jin?" Jin balik bertanya, "Jujur kan?"

arsip tempo : 171348490473.

. tempo : 171348490473.

Muhary Wahyu Nurba
Fotografer, penulis, bergiat di komunitas sastra Sungai Aksara

Di manakah harapan akan dikaitkan bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?
(WS Rendra)

Sekali waktu, menjelang pemilu, saya duduk di sebuah warung kopi. Saya baru saja memesan secangkir kopi hitam ketika sebuah iklan di televisi menyita perhatian saya. Tayangan berdurasi tiga puluh detik itu menampilkan sosok seorang calon pemimpin. Ia berbicara kepada Jin Blank

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan