maaf email atau password anda salah


Syahrul Akan Bahas Wisma Negara dengan Danny

MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan menunggu Wali Kota Makassar terpilih Mohammad Ramdhan Pomanto untuk membahas kelanjutan pembangunan Wisma Negara di kawasan Centre of Point Indonesia. "Karena gagasan awal dari beliau," kata Syahrul di kantor Gubernur, kemarin.

Syahrul menunggu Danny, sapaan Mohammad Ramdhan, karena ia yang merancang pembangunan Centre of Point Indonesia dan Wisma Negara. Namun, Danny baru akan dilantik sebagai Wali Kota Makassar pada 8 Mei mendatang. Saat merancang pembangunan Centre of Point Indonesia dan Wisma Negara, Danny merupakan staf ahli Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin untuk bidang tata ruang.

arsip tempo : 171398833725.

. tempo : 171398833725.

MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan menunggu Wali Kota Makassar terpilih Mohammad Ramdhan Pomanto untuk membahas kelanjutan pembangunan Wisma Negara di kawasan Centre of Point Indonesia. "Karena gagasan awal dari beliau," kata Syahrul di kantor Gubernur, kemarin.

Syahrul menunggu Danny, sapaan Mohammad Ramdhan, karena ia yang merancang pembangunan Centre of Point Indonesia dan Wisma Negara. Namun, Danny baru a

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan