Bambu yang Berbunyi
Suasana hening malam itu dipecahkan oleh kehadiran enam lelaki yang bercakap-cakap dalam bahasa daerah. Mereka berjalan membelah puluhan penonton. Baju dan celananya hitam, kepalanya dibalut penutup kepala bak Sultan Hasanuddin, sang Ayam Jantan dari Timur. Tapi bukan badik atau tombak yang mereka bawa, melainkan katto'-katto'-alat musik dari bambu.
Dari sisi lain, seorang gadis berbusana serba putih, lengkap dengan perhiasan ala Bugis-Makassarnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini