maaf email atau password anda salah


Pengerjaan Jembatan Toddopuli X Meleset dari Target

MAKASSAR -- Pengerjaan Jembatan Toddopuli X, yang dijanjikan selesai pada akhir tahun lalu, hingga saat ini belum selesai atau belum dioperasikan. Jembatan Toddopuli X adalah jembatan yang dikerjakan kembali oleh Dinas Pekerjaan Umum Makassar setelah roboh, sesaat setelah peresmiannya pada 2012. Jembatan itu roboh lantaran mengalami kemiringan pada konstruksi jembatan.

"Sebenarnya sudah bisa beroperasi pada awal Januari lalu, tapi pemasangan lantai atau finishing-nya belum selesai karena terhambat cuaca," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Darlis, kemarin. "Untuk pemasangan maksimal harus menunggu cuaca bagus dulu."

arsip tempo : 171390095760.

. tempo : 171390095760.

MAKASSAR -- Pengerjaan Jembatan Toddopuli X, yang dijanjikan selesai pada akhir tahun lalu, hingga saat ini belum selesai atau belum dioperasikan. Jembatan Toddopuli X adalah jembatan yang dikerjakan kembali oleh Dinas Pekerjaan Umum Makassar setelah roboh, sesaat setelah peresmiannya pada 2012. Jembatan itu roboh lantaran mengalami kemiringan pada konstruksi jembatan.

"Sebenarnya sudah bisa beroperasi pada awal Januari lalu, tapi pemasangan lan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan