Cinta Sepanjang Waktu
Alan Lightman bukanlah seorang fisikawan biasa. Setidaknya, sejak ia menulis novel pertamanya, Eisntein's Dream, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia pada 1999.
Hendragunawan S.Thayf
Penulis seorang penyair dan anggota Masyarakat Sastra Tamalanrea
Alan Lightman bukanlah seorang fisikawan biasa. Setidaknya, sejak ia menulis novel pertamanya, Eisntein's Dream, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia pada 1999.
Dalam novel ini, profesor yang mengajar di Massachusetts Institute of Technology itu mereka-reka seperti apa gerangan imajinasi dan impian yang berkelebat di benak Albert Einstein dari 14 April 190
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini