Loyalitas Febre
MAKASSAR - Berada jauh dari Cile, negara asalnya, tak membuat Febre galau. Pemain berposisi stopper ini nyaman tinggal di Kota Daeng. "Saya cinta Makassar. Suasananya enak. Ibarat rumah kedua setelah Cile," kata dia di Makassar, Kamis lalu.
Selama kurang-lebih dua tahun berada di Makassar, Febre mulai belajar banyak hal, dari bahasa sampai budayanya. Ia memang belum fasih berbicara dengan bahasa Indonesia, tapi sudah sedikit mengerti apa yang diucapkan warga asli di sini. Febre juga menyukai kultur masyarakat kota berjuluk Anging Mamiri ini yang dinilainya mudah bersahabat. "Makanan di sini enak, seperti coto," ujar dia.
MAKASSAR - Berada jauh dari Cile, negara asalnya, tak membuat Febre galau. Pemain berposisi stopper ini nyaman tinggal di Kota Daeng. "Saya cinta Makassar. Suasananya enak. Ibarat rumah kedua setelah Cile," kata dia di Makassar, Kamis lalu.
Selama kurang-lebih dua tahun berada di Makassar, Febre mulai belajar banyak hal, dari bahasa sampai budayanya. Ia memang belum fasih berbicara dengan bahasa Indonesia, tapi sudah sedikit mengerti apa yang diu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini