Monolog Librisida
Muhary Wahyu Nurba
FOTOGRAFER, PENULIS, PEGIAT DI KOMUNITAS SASTRA SUNGAI AKSARA
"Ayah, ceritakan aku tentang kemalangan," Keisya bertanya kepada ayahnya. Sang ayah lalu membelai rambut anaknya itu dan berkata, "Baiklah akan aku ceritakan kepadamu tentang Librisida."
Muhary Wahyu Nurba
FOTOGRAFER, PENULIS, PEGIAT DI KOMUNITAS SASTRA SUNGAI AKSARA
"Ayah, ceritakan aku tentang kemalangan," Keisya bertanya kepada ayahnya. Sang ayah lalu membelai rambut anaknya itu dan berkata, "Baiklah akan aku ceritakan kepadamu tentang Librisida."
"Apa perlu aku memperkenalkan diriku kepadamu? Atau kau sudah tidak mengenaliku lagi? Kau tahu, aku tidak menyukai kepura-puraan. Aku yakin kau pasti masih bisa melihat siapa aku. A
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini