Teater dan Politikus
Makassar tengah menjelma menjadi panggung teater raksasa. Kompleks perumahan, kantor instansi pemerintah, lorong-lorong, jalan-jalan, gedung parlemen, pasar-pasar tradisional, hingga pohon-pohon dipenuhi dekorasi wajah-wajah dari para politikus. Dekorasinya tak indah, dipasang secara semrawut, menimbulkan ketidaknyamanan.
Shinta Febriany
Penyair dan Sutradara Teater
Makassar tengah menjelma menjadi panggung teater raksasa. Kompleks perumahan, kantor instansi pemerintah, lorong-lorong, jalan-jalan, gedung parlemen, pasar-pasar tradisional, hingga pohon-pohon dipenuhi dekorasi wajah-wajah dari para politikus. Dekorasinya tak indah, dipasang secara semrawut, menimbulkan ketidaknyamanan.
Dekorasi wajah-wajah tersebut adalah cara para politikus memperkenalkan diri d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini