MAKASSAR — Asrama Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Wajo (Hipermawa) di Jalan Bumi Tamalanrea Permai Blok M Nomor 339, Makassar, diberondong tembakan senjata api oleh kawanan orang tak dikenal pada Senin lalu sekitar pukul 8 malam. Saat insiden itu terjadi, penghuni asrama tengah berkumpul di ruang tamu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi seorang warga, Aidil Takdir, 18 tahun terkena anak panah di bagian punggung. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Menurut Ardi Salim, 19 tahun, mahasiswa yang berada di lokasi kejadian, awalnya mereka mendengar kegaduhan. Syarif, rekannya, bergegas mengecek ke luar asrama. "Tiba-tiba terdengar suara letusan. Kami semua berlarian masuk ke kamar," kata Ardi kemarin.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi kejadian, ada tiga bekas tembakan di pintu depan asrama, pintu ruang kamar, dan pintu belakang asrama. "Semua bukan pantulan, karena kami dengar sendiri beberapa kali suara letusan," kata Ardi, mahasiswa di sebuah sekolah tinggi swasta di Makassar.
Massa diperkirakan berjumlah puluhan orang. Mereka mengendarai sepeda motor dan melempari kaca depan asrama mahasiswa asal Kabupaten Wajo tersebut dengan batu. Empat unit sepeda motor milik mahasiswa dirusak dengan parang.
Faisal, 24 tahun, salah satu pemilik sepeda motor, mengaku tidak tahu motif penyerangan tersebut. Sebab, kata dia, sebelumnya tidak ada satu pun rekannya yang terlibat persoalan dengan orang luar. "Kemungkinan bukan kami yang jadi sasaran utama," ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Tamalanrea Ajun Komisaris Ahmad Yulias mengatakan polisi menemukan dua butir peluru di asrama tersebut. Motif pelaku masih diselidiki. "Sebelumnya, kami tidak pernah mendengar dan mendapatkan laporan adanya tindakan kriminalitas di wilayah Bumi Tamalanrea Permai," katanya. IRFAN ABDUL GANI | DIDIT HERIYADI | AAN PRANATA