Seni Rupa dalam Bentrokan

Berbalut baju bodo warna kuning, seorang peronggeng membawakan tari pakarena. Alih-alih bergoyang di atas panggung, ia terkurung dalam bingkai yang tergantung pada dinding. Hanya tangannya yang bebas. Seraya melemparkan selendang merah, tangan kanan dan kiri penari terulur melewati pigura kayu. Hingga terentang di hadapan tembok bercat putih.
Bebas, itulah judul lukisan karya Suhardi Syam, mahasiswa tingkat akhir Pendidikan Seni Rupa Universitas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini