Fort Rotterdam
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang awalnya dibangun pada masa pemerintahan Raja Gowa IX, Karaeng Manguntungi. Pembangunan dilanjutkan oleh putranya, Karaeng Lakiung Tunipalangga, pada 1545 Masehi dengan arsitektur gaya Portugis, yang di dalamnya terdapat rumah panggung khas Makassar.
Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, benteng ini dijadikan sebagai pusat persiapan perang menghadapi VOC (Belanda). Kerajaan Gowa kalah sehingga harus menyerahkan Benteng Ujung Pandang kepada Belanda. Namanya kemudian diganti menjadi Fort Rotterdam oleh Belanda. Tak hanya nama, bangunan juga direnovasi dengan konsep arsitektur gaya gotik.
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang awalnya dibangun pada masa pemerintahan Raja Gowa IX, Karaeng Manguntungi. Pembangunan dilanjutkan oleh putranya, Karaeng Lakiung Tunipalangga, pada 1545 Masehi dengan arsitektur gaya Portugis, yang di dalamnya terdapat rumah panggung khas Makassar.
Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, benteng ini dijadikan sebagai pusat persiapan perang menghadapi VOC (Belanda). Kerajaan Gowa kalah sehingga harus m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini