Garam Bima Pinggirkan Garam Sulawesi Selatan
MAKASSAR - Penambak garam Sulawesi Selatan mengeluhkan hasil produksi mereka yang tidak laku. Ketua Kelompok Petani Garam Kabupaten Takalar Abdul Azis mengatakan Sulawesi Selatan sedang dibanjiri garam produksi Bima, Nusa Tenggara Timur. "Kita tidak bisa bersaing," kata Azis kemarin.
MAKASSAR - Penambak garam Sulawesi Selatan mengeluhkan hasil produksi mereka yang tidak laku. Ketua Kelompok Petani Garam Kabupaten Takalar Abdul Azis mengatakan Sulawesi Selatan sedang dibanjiri garam produksi Bima, Nusa Tenggara Timur. "Kita tidak bisa bersaing," kata Azis kemarin.
Azis mengatakan masalah ini berawal dari kejadian pada 2012. Petani tergiur harga tinggi garam yang mencapai Rp 60 ribu per karung. "Petani tergoda menyimpan produksi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini