Ekspedisi Edelweis di Tebing Lompo Palang
Oleh: Faisal Bin Asse,
ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA PENCINTA ALAM EDELWEIS FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Tatkala fajar mulai mencumbui pagi dari tidur, kudapati tubuhku sedang berbaring tak karuan di atas kain parasut. Susah menggeliat, menguap, dan menikmati bangun pagi. Kain ini terasa kaku, sempit, dan membatasi seperti kandang. Dalam kondisi setengah sadar, kurasakan hawa dingin dari balik kain tipis itu. Kain yang dibuat sedemiki
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini