Kasus Peluru Nyasar Kena Bayi Terhambat Proyektil
MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan penyelidikan terhadap kasus peluru nyasar, yang menyebabkan Fatir Muhammad koma hampir dua pekan, ini terhambat oleh minimnya barang bukti. Benda yang bentuknya mirip peluru itu masih bersarang di bagian belakang kepala korban.
MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan penyelidikan terhadap kasus peluru nyasar, yang menyebabkan Fatir Muhammad koma hampir dua pekan, ini terhambat oleh minimnya barang bukti. Benda yang bentuknya mirip peluru itu masih bersarang di bagian belakang kepala korban.
"Untuk mengungkapnya, benda itu harus diangkat dan diuji balistik," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Endi Sutendi, kepada wartawan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini