BALLA'TA
Ali Malaka
Kedatangan tentara pemerintah sipil Hindia-Belanda, NICA, setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 menumbuhsuburkan perlawanan dari kalangan pemuda, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan. Langkah Gubernur Sulawesi Sam Ratulangi yang membuat Badan Pusat Keselamatan Rakyat mencegah konflik antara warga dan Belanda tidak membendung semangat pemuda untuk mengusir Belanda dari tanah Celebes. Satu di antara pemuda itu adalah Ali Malaka.
Kedatangan tentara pemerintah sipil Hindia-Belanda, NICA, setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 menumbuhsuburkan perlawanan dari kalangan pemuda, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan. Langkah Gubernur Sulawesi Sam Ratulangi yang membuat Badan Pusat Keselamatan Rakyat mencegah konflik antara warga dan Belanda tidak membendung semangat pemuda untuk mengusir Belanda dari tanah Celebes. Satu di antara pemuda itu adalah Ali Malaka.
Bersama Manai Sophia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini