Memberdayakan Kaum Pinggiran dengan Sepak Bola
September lalu, tim Indonesia diundang untuk bermain dalam turnamen sepak bola jalanan, Homeless Cup, di Meksiko. Pesertanya adalah anak-anak muda yang berasal dari kaum pinggiran, seperti anak miskin kota, pecandu narkoba dan mantan pecandu, serta pengidap HIV/AIDS. Dalam kompetisi tersebut, Indonesia menempati urutan keempat dari 70 negara peserta.
Tim Indonesia waktu itu beranggotakan delapan orang yang berasal dari delapan provinsi: DKI Jakar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini