Menikmati Sajak-sajak Sutardji
Sutardji Calzoum Bachri, 71 tahun, masih terlihat menggebu-gebu, apalagi ketika sedang membacakan puisi-puisinya. Suara yang serak dan bergetar merupakan ciri khasnya ketika mendeklamasikan puisinya. Dan, tentu saja, harmonika yang tak pernah lepas dari saku bajunya.
Sutardji Calzoum Bachri, 71 tahun, masih terlihat menggebu-gebu, apalagi ketika sedang membacakan puisi-puisinya. Suara yang serak dan bergetar merupakan ciri khasnya ketika mendeklamasikan puisinya. Dan, tentu saja, harmonika yang tak pernah lepas dari saku bajunya.
Pada malam itu, Minggu lalu, Sutardji hadir di pertunjukan seni di halaman Benteng Rotterdam, yang diselenggarakan sebagai rangkaian acara Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI) 2012
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini