Penanganan Kasus Puso Dipertanyakan
MAROS -- Koordinator Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara, Ismail Tantu, mempertanyakan kelanjutan kasus data fiktif dalam penyaluran dana bantuan puso Dinas Pertanian Maros senilai Rp 2,4 miliar. Hampir setahun berlalu, tapi kasus ini masih berkutat pada proses penyelidikan di Kejaksaan Negeri Maros. "Kami meminta kejelasan dari kejaksaan, apakah kasus ini tetap diproses atau dibekukan?" kata Ismail kemarin.
Pada 2011, Maros mendapat alokas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini