Retribusi Maros Diduga Bocor
MAROS -- Koordinator Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara, Ismail Tantu, menduga ada kebocoran dalam penarikan retribusi tambang golongan C di wilayah Maros. "Pemasukan retribusi ke daerah yang selama ini kami pantau di lapangan hanya sekitar 20 sampai 25 persen dibanding kebocoran yang terjadi mencapai 80 persen," kata Ismail, kemarin.
Menurut Ismail, kebocoran itu disebabkan oleh kebijakan yang diterapkan pemerintah daerah cukup memberi pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini