BPKP Sulit Mengaudit Proyek Bandara
MAKASSAR -- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sulawesi Selatan mengaku sulit menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pemeliharaan taman dan ruangan Bandar Udara Sultan Hasanuddin. "Yang rumit, proyek itu menggunakan barang yang habis dipakai," kata Joko Supriyanto, Kepala Bidang Investigasi, kemarin.
Joko mengatakan hasil ekspose penyidik kejaksaan tinggi belum memadai, sehingga penghitungan belum dilakukan. Menurut dia, peny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini