Kaki Ingin Diamputasi, tapi Terkendala Biaya
PINRANG -- Semenjak mengalami kecelakaan 11 tahun lalu, Jumain, 40 tahun, nyaris tak bisa lagi menjadi pencari nafkah bagi keluarganya. Kedua kakinya patah sehingga mengakibatkan kelumpuhan. "Saat masih menjadi sopir angkutan umum (jenis Panther), saya mengalami kecelakaan di Pangkep," katanya saat ditemui di rumahnya, di Jalan Kandea, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Jumat lalu.
Jumain mengaku dirawat di rumah sakit dalam waktu cukup lama. Namu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini