Pecah Karena Ajal
Mengoleksi benda, seperti keramik, sudah tentu harus menanggung risiko pecah. Tak mengherankan jika Andi Pancawati, pengoleksi keramik dari berbagai negara, memperlakukan barang-barang kesayangannya itu seperti bayi. Sebab, pajangan tersebut mudah pecah. "Kalau pecah, susah belinya lagi," katanya.
Ibu kelahiran Wajo ini biasanya membeli keramik dalam jumlah sedikit. Selain karena harganya mahal, membawanya ke Makassar harus berhati-hati lantaran i
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini