Dinas Pendidikan Maros Dituding Boros
MAROS -- Lembaga pemerhati anggaran, Salewangan Reform Institute (Sarei), menilai Dinas Pendidikan Kabupaten Maros melakukan pemborosan anggaran. "Berdasarkan daftar penggunaan anggaran 2011, biaya makan-minum pegawai menghabiskan Rp 288 juta, padahal untuk pengadaan buku di sekolah hanya dialokasikan anggaran Rp 478 juta," kata Direktur Eksekutif Sarei, Sukri, di Maros kemarin.
"Kebijakan seperti ini sangat jauh dari harapan peningkatan mutu pendi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini