Menyusuri 'Kepala Naga' di Makassar
Tangannya bergerak lincah dan cekatan menuangkan kopi dari satu cerek ke cerek lain. Sejumlah pelanggannya terlihat sabar menunggu secangkir kopi yang mereka pesan. Tak kurang dari lima menit, secangkir kopi toraja tersaji di warung Kopi 18, yang terletak di persimpangan Jalan Sangir dan Sulawesi, Makassar, pekan lalu.
Rosiadi Tandean, 60 tahun, adalah pemilik warung kopi tersebut. Ia bisa dibilang sebagai tokoh di kawasan itu, karena ia yang me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini