Memupuk Harapan Setelah Perang Libya
Sebelum Libya dilanda konflik, Suharli tak pernah berpikir untuk kembali ke Tanah Air sebelum menuntaskan kuliah. Pemuda 26 tahun itu tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Al-Quran dan Ilmu Quran (Syariah) di sebuah universitas di Tripoli, Libya. Namun, gara-gara negara itu dilanda perang, mau tidak mau dia pulang ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Seluruh mahasiswa Indonesia terpaksa pulang," ujar Suharli di kediamannya di Jalan Kabo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini