Fermentasi Kakao Untungkan Petani
SOPPENG -- Petani di Kabupaten Luwu dan Soppeng memilih melakukan fermentasi pada biji kakao sebelum dijual ke pabrik agar mendapat nilai tambah. Selisih harga biji kakao kering dan fermentasi sekitar Rp 2.000-6.000 per kilogram.
"Kakao fermentasi beraroma harum, warna dan cita rasanya lebih juga bagus," kata Dwi Dharmadayana, sekretaris Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pammase, Luwu, saat ditemui, Jumat lalu.
Pasaran kakao berfermentasi juga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini