Warga Tuding Polisi Lakukan Pemerasan

MAROS -- Sejumlah warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Tanralili (Alarm) mengajukan protes kepada Kepala Kepolisian Resor Maros Ajun Komisaris Besar Ferdinan Pasaribu. Pasalnya, mereka menuding beberapa polisi di Polres Maros diduga memeras warga Tanralili.

Koordinator Alarm, Sri Marlina, mengatakan dugaan pemerasan itu dilakukan polisi dengan memeriksa warga. Para warga dituduh melakukan kegiatan penambangan ilegal. Sri menjelaskan, w

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya