Motor Gaya Pengangkut Gabah
Kaus dan celana pendek yang dia kenakan penuh oleh bercak oli. Warnanya tak jelas lagi. Haji Asri, pemilik bengkel B.R.T, tampak sibuk memasang beberapa onderdil. Sesekali ia berdiri mengecek bagian lain. Mulutnya juga tampak sibuk mengisap sebatang kretek putih yang tak lepas dari bibirnya.
Di bengkel seluas 3 x 4 meter di Jalan Pawellangi, Wajo, Asri merakit sepeda motor tua menjadi kendaraan pengangkut gabah. Bagian depan atau belakang Meski di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini