Mapala Universitas 45 Tak Diakui
MAKASSAR -- Ketua Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) 45 Cakra Dirgantara kemarin menilai pihaknya sangat kesulitan mendapat pengakuan dari Rektorat Universitas 45 Makassar. Pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan menilai organisasi itu anarkistis dan suka membuat keributan.
"Tahun ini kami ajukan lagi permohonan legalitas Mapala 45 ke Rektor, tapi PR III tidak setuju. Asumsinya, kami dianggap organisasi anarkistis," kata Cakra kepada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini