MENGHIDUPKAN DESA YANG TELAH MATI
Dulu Desa Arungkeke, Jeneponto, dikenal sebagai kawasan permukiman kumuh. Selama puluhan tahun, masyarakatnya hidup dalam kemiskinan. Mereka tinggal di gubuk mirip tenda perkemahan. Beratap alang-alang dan berdinding anyaman daun lontar atau daun kelapa. Satu rumah dihuni lebih dari satu keluarga. "Kalau hujan, semua yang ada di dalam pondok basah. Tapi kami tetap tidur di sana," kata Bau, warga Arungkeke, dua pekan lalu.
Namun cerita sedih itu seka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini