Bentrok Tak Boleh Terjadi Lagi
MAKASSAR -- Aksi brutal dan kekerasan terjadi di Makassar. Kisruh bermula dari bentrok antara polisi dan tentara di Stadion Mattoanging. Kericuhan lain mengikuti, seperti teror bom molotov, perusakan pos polisi, penganiayaan polisi, dan kerusuhan suporter PSM Makassar. Abdul Rahman dari Tempo mewawancarai Panglima Daerah Militer Wirabuana Mayor Jenderal Amril Amir dan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat Inspektur Jenderal Jhony Wainal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini