Bitte Sang Petarung
Ekor siripnya mengembang menyerupai kipas dalam sebuah stoples kecil. Bereaksi terhadap ketukan jari telunjuk Safar M. Jallink. Sejenak hewan air itu bergerak mundur, mengambil ancang-ancang, siap menyerang. Pada hitungan sepersekian detik, persis saat ujung jari sang tuan kembali menyentuh dinding stoples, serangan itu benar-benar datang. Cekatan dan ganas. Serangan itu menghajar dinding stoples, walau tak memunculkan goresan sedikit pun.
Ikan c
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini