Metode Memberontak
Pemain monolog Makassar, Luna Vidia, menganggap penampilan pementasan teater monolog hanya sebagai terapi keliaran dirinya dalam berpikir, berimajinasi, dan memandang kehidupan sekitar. "Saya menemukan teater sebagai metode pemberontakan dan sebagai terapi berpikir keliaranku," kata perempuan berusia 43 tahun itu.
Dia merasa sebagai seorang yang selalu berpikir liar dalam memandang diri dan perasaan perempuan akibat tekanan berbagai
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini