Polisi Dinilai Ragu Ungkap Bom Molotov di Gowa
GOWA -- Direktur Lembaga Bantuan Hukum Makassar Abdul Muttalib menilai kepolisian ragu dalam menangani dibakarnya tiga kantor kelurahan akibat dilempari bom molotov. Menurut dia, polisi seharusnya sejak awal memeriksa beberapa orang yang berada di lokasi kejadian. Apalagi polisi sudah mengumpulkan barang bukti. "Jika Polres Gowa ragu, Polda (Sulawesi Selatan) harus turun tangan," kata Muttalib saat dihubungi kemarin
Dua hari lalu, tiga kantor kelura
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini