SENI & BUDAYA
Etos dalam Sepotong Lakon
Sebagai masyarakat agraris di pedesaan, Bulukumba punya kebiasaan bahu-membahu saat anggota masyarakatnya menggelar hajatan. Lelaki dan wanita tak mau ketinggalan. Tanpa diundang, mereka berbondong-bondong ke rumah mempelai. Di saat kaum pria membuat laminan, janur, dan memasang tenda, para ibu dan remaja putri tak kalah gesit di dapur. Meracik bumbu, memotong daging, atau membuat penganan untuk tamu dan undangan. "Semua mencerminkan semangat goto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini