Reklame Dinilai Tidak Tertib
MAKASSAR -- Imran Mangkona, anggota Komisi A Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, mengatakan potensi pajak daerah melalui reklame masih terlalu sedikit.
"Kalau cuma 40 persen yang bisa diserap dari Rp 20 miliar yang dihasilkan, itu tentu sangat sedikit," kata Imran di Makassar kemarin.
Menurut dia, pengaturan dan tata kelola reklame di Makassar masih lemah. Untuk itu, perlu digodok kembali soal aturan dan sanksinya. "Janga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini