TEATER
Kenduri, Protes Seniman Makassar
MAKASSAR -- Seorang perempuan yang mengenakan kaus hijau berlengan panjang dengan rambut diikat bercerita tentang dirinya yang menentang kekuasaan neneknya. Sesekali ia menggulung sarungnya untuk memperbaiki posisinya, perlahan-lahan pindah ke kursinya, ke trap, lalu kembali lagi ke kursi.
Dari mulutnya keluarlah keluhan-keluhan, "De ku elo, saya tidak mau, saya tidak mau menjadi boneka kawin." Entah siapa nama perempuan yang dilakoni Luna Vidya d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini